Seluk Beluk Ebook; Arti, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

Hi, guys. Apa kabar? Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja, ya.

Di kesempatan kali ini aku akan sedikit mengulas tentang ebook. Sudah tahu, kan ebook itu apa?

Ok! Sebelum membahas lebih jauh silakan ketik kata ebook di blog ini agar kamu bisa melihat-lihat sekilas mengenai ebook. Soalnya hari-hari kemarin aku sering posting artikel tentang download ebook-ebook gratis dan tentunya legal.

Arti, Fungsi, Kelebihan & kekurangan ebook


Pengertian

Ebook merupakan singkatan dari electronic book atau buku elektronik. Kan biasanya yang diawali dengan huruf 'E' itu identik dengan versi digital (elektronik).

Dikutip dari situs Wikipedia buku elektronik atau buku digital adalah versi elektronik dari buku. Lawan kata dari buku cetak atau juga buku fisik.

Isi yang ada dalam suatu ebook sama dengan buku versi cetaknya. Baik itu dari segi tulisan, gambar, serta fitur-fiturnya. Cuma sekali lagi dalam bentuk digital.


Fungsi

Fungsi ebook hampir sama dengan buku versi cetak. Yaitu sebagai sarana membaca. Yaps, karena ebook bisa berupa buku fiksi maupun buku nonfiksi dengan berbagai macam genre.

Mengingat pepatah bahwa "buku adalah jendela dunia", maka tidak salah jika menempatkan ebook sebagai sumber ilmu. Belajar juga bisa dari mana saja dan lewat apa saja. Salah satunya dari buku digatal.

Banyak tokoh besar zaman dahulu yang di masa hidupnya tidak bisa lepas dari buku. Bahkan telah menulis berpuluh-puluh buku yang bisa kita nikmati sampai sekarang.

Dari kalangan ulama sebut saja seperti imam 4 madzhab: Imam Syafi'i, Imam Maliki, Imam Hanafi, dan Imam Hambali. Selain itu di lingkungan pondok pesantren terus dibudayakan kajian kitab kuning.

Saya pernah melihat postingan salah satu pengasuh pondok yang mencantumkan referensi berupa dalil di kitab kuning. Beliau mempostingnya dalam bentuk gambar. Di mana gambar tersebut berupa kitab kuning dalam bentuk digital.

Hal ini menunjukkan bahwa selain menguasai bidang agama, di era sekarang kita juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan arus globalisasi. Agar apa? Agar nantinya setelah lulus pesantren kita bisa beradaptasi dengan lingkungan baru tempat menyiarkan ilmu.


Kelebihan

Dibanding buku fisik ebook lebih unggul dalam hal kepraktisannya. Dibilang praktis karena bisa dibawa kemana-mana tanpa harus keberatan. Karena letaknya berada dalam gadget.

Setiap orang di era kecanggihan tekonologi saat ini bisa dipastikan mempunyai gadget. Kecuali sebagian kecil saja dari mereka yang tidak mempunyai gadget.

Terutama di era pandemi saat ini. Di mana semua serba daring ( dalam jaringan). Salah satu contohnya ialah kegiatan belajar mengajar. Biasanya guru akan memberikan materi dalam bentuk file atau dokumen dan bisa juga berupa ebook.

Di situlah ebook berperan dalam menunjang belajar siswa. Apalagi setelah akses meminjam buku di perpustakaan ditutup untuk sementara demi memutus rantai penyebaran virus covid-19.


Kekurangan

Sejauh ini saya membaca ebook fine-fine saja. Hanya satu yang menjadi masalah, yaitu membuat mata jenuh dan lelah. Yaps, karena saya membacanya lewat handphone kentang yang ukuran layarnya mini. Sehingga lama kelamaan kurang nyaman di mata.

Sedikit saran dari saya kalau membaca ebook usahakan agar tidak lebih dari satu jam. Sebenarnya ini bukan dari ahlinya, tapi pendapatku saja berdasarkan pengalaman.

Kalau pun ingin berlama-lama silakan saja. Asal pandangan mata sesekali dialihkan ke luar. Misalnya ketika mata sudah terasa jenuh maka arahkan pandangan ke luar yang jarak pandangnya tak terbatas selama beberapa menit.


Situs Mengunduh Ebook

Sejauh ini terdapat banyak sekali aplikasi atau situs untuk meminjam dan mengunduh ebook. Di Indonesia sendiri memiliki aplikasi Perpustakaan Nasional digital yaitu iPusnas. Di sana disajikan ribuan buku-buku dari berbagai genre baik yang lokal maupun internasional. Semuanya gratis -tinggal menggunakan kuota internet saja.

Ada juga yang dari Google Play Book. Kalau yang ini lengkap banget. Kita ambil contoh karyanya Pramoedya Ananta Toer. Di iPusnas tidak ada buku-buku karya beliau, tapi di Google Play Book ada dan berbayar. Meskipun berbayar, semua buku yang ada di sana harganya lebih murah di banding buku cetak.

Contoh sekali lagi karyanya Tere Liye. Sudah tahu, kan siapa beliau? Itu loh penulis hebat yang salah satu karyanya pernah diangkat ke layar lebar.

Nah, beliau ini juga sering mengantisipasi pembacanya agar tidak menyebarkan ebook atau pdf ilegal. Silakan cek di akun media sosialnya.

Buku terbaru karyanya yang belum dicetak sudah dapat dibaca di Google Play Book. Tentunya dengan harga yang sangat murah dan ada diskon.

Buat kamu yang penasaran sama bukunya silakan baca buku versi digitalnya dulu sembari menunggu buku cetaknya terbit.

Saya pernah membahasnya di blog ini. Ada lebih dari sepuluh aplikasi. Untuk lebih jelasnya silakan klik link berikut:

Aplikasi Download Ebook Legal


Sekadar info, tolong banget bagi siapa pun itu agar tidak men-download, menyebarkan, menjual, ebook ilegal. Karena itu termasuk tindakan melanggar hukum dan berdampak bagi perkembangan literasi kita.


Sekian pembahasanku kali ini. Semoga bermanfaat.

Ingin memberikan ebook untuk menunjang proses belajar anak? Silakan simak di bawah ini:

Buku Elektrik Pintar Ebook Bahasa Arab dan Inggris Belajar Alquran Edukasi Anak pintar Hadiah Anak Muslim

Silakan beli DI SINI


Ebook muslim 4 bahasa | mainan edukasi anak | Bayar ditempat PROMO MENGEJUTKAN SEMARANG BPOM

Silakan beli DI SINI


TERLARIS!!! Grosir Mainan anak Muslim 3 bahasa Murah/ mainan anak murah/ mainan anak terbaru 2020/ mainan anak laki-laki/ mainan anak perempuan/mainan anak edukasi edukatif

Silakan beli DI SINI


Salam Literasi

Post a Comment

0 Comments