Masih tentang Talkshow kemarin ya, gaiss. Dalam sesi tanya jawab ada peserta yang bertanya tentang cara memperoleh buku di tengah kondisi masyarakat yang kurang melek literasi. Sedangkan dari moderatornya bertanya tentang sastra cyber -aku menyebutnya sebagai E-book.
Dari pertanyaan tersebut muncullah ide Mimin untuk membuat tulisan tentang macam-macam aplikasi baca buku (bukan bermaksud menggurui, atau apa lah, just cerita). Kenapa Mimin tertarik pada aplikasi yang bukunya berupa digital? Padahal Mimin punya kenalan penjual buku -terutama di daerah Pucakwangi, Pati.
Alasannya cukup singkat: karena anak zaman sekarang lebih suka yang bersifat instant dan praktis. Sekaligus mengajak kepada kalian semua, pembaca yang budiman, agar memanfaatkan teknologi.
Baca juga: Manfaat membaca buku
Baca juga: Manfaat membaca buku
Langsung aja aku sebutkan macam-macam aplikasi baca buku, yaitu sebagai berikut:
Aplikasi ini bisa diperoleh (didownload) melalui aplikasi Play Store di HP android kalian. Kadang juga sudah ada sebagai aplikasi bawaan HP. Buku-buku digital yang disajikan ada yang gratis dan berbayar. Harganya terbilang tidak mahal alias pas di kantong. Sedangkan untuk buku yang gratis kita bisa mendapatkannya dengan cara mendownload -sebagai sampel.
Walau begitu buku-buku di Google Play Books pun berkualitas. Hal itu terbukti dengan adanya buku-buku yang berbahasa Inggris serta buku-buku best seller.
Berkat Aksamaraya bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia maka terciptalah aplikasi perpustakaan nasional berbasis digital. Jadi tidak perlu repot jauh-jauh pergi ke perpustakaan nasional. Cukup dengan mendownload aplikasi ipusnas di HP android saja.
Buku yang tersedia pun beragam yang terdiri dari berbagai jenis genre. Waktu meminjam buku dibatasi selama tiga hari, tapi tak perlu risau kena denda. Kita bisa meminjamnya kembali karena setelah waktu tiga hari buku yang kita pinjam otomatis telah dikembalikan.
Ijakarta merupakan perpustakaan pertama di Indonesia. Cara kerja dan memakainya hampir sama dengan Ipusnas. Bisa dibilang kedua aplikasi ini saling melengkapi dalam koleksi buku-bukunya.
Untuk meminjam buku di Ijakarta sangatlah mudah -sama seperti di Ipusnas. Kita juga bisa memberi komentar mengenai buku serta merekomendasikan buku yang telah kita pinjam kepada orang lain.
Bagi penggemar buku dan penulis dini mungkin aplikasi ini sudah tidak asing lagi. Wattpad menyediakan banyak sekali bacaan. Seperti novel yang kadang dipublish per bab oleh penulis, cerbung, cerpen, aneka quote, dan masih banyak lagi.
Selain itu di wattpad kita bisa leluasa menulis serta berinteraksi dengan sesama penulis melalui pesan, komentar, maupun share karya.
iv. Isantri
Usia Isantri tergolong masih muda yang mana telah diluncurkan oleh Kementerian Agama sekitar beberapa tahu belakangan. Sesuai namanya, Isantri sangat cocok digunakan oleh para santri. Di dalamnya memuat berbagai macam genre buku serta kitab kuning.
v. Goodreads
Layaknya jaringan sosial, di Goodreads kita bisa bertukar informasi dengan banyak orang karena di dalamnya terdapat konten group, friend, dan discussion. Goodreads juga menyajikan daftar buku sudah dibaca (read), buku yang sedang dibaca (currently reading), dan akan dibaca (to read).
vi. Novel Nusantara
Seiring berkembangnya zaman aplikasi Novel Nusantara juga mengalami perubahan. Hal yang sangat mencolok terletak pada logonya. Berdasarkan pengamatan Mimin ada sebagian orang yang menyayangkan perubahan ini. Namun banyak juga yang mendukung.
Cerita dalam Novel Nusantara yang kekinian cocok banget untuk dikonsumsi oleh kalangan remaja. Tapi kumpulan kata-katanya pun sangat menginspirasi bagi semua kalangan.
Bagi pecinta buku pasti kenal dengan Gramedia. Kalian jika ingin menikmati buku-buku di Gramedia bisa langsung pergi ke toko Gramedia di daerah kalian. Tetapi jika jarak tak mendukung bagaimana?
Tenang, tenang. Unduh saja aplikasi Gramedia Digital di ponselmu. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Sebab koleksi buku di Gramedia Digital tersedia lebih dari 45 ribu judul buku.
Khusus yang ini sebenarnya belum berupa aplikasi dan masih dini banget. Baru beberapa bulan kemarin diluncurkan. Diharapkan dengan adanya perpustakaan online pelajar NU bisa meningkatkan minat baca kader-kader muda NU terlebih di daerah Pati.
Mimin termasuk orang yang sangat menantikan modifikasi baru dari perpustakaan online ini.
Itulah macam-macam aplikasi yang Mimin pakai untuk mencari buku selain di perpustakaan madrasah. Sebenarnya masih ada banyak lagi aplikasi lainnya, namun karena keterbatasan kata-kata, Mimin hanya akan menyebutkannya saja tanpa disertai sedikit keterangan.
Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain:
1) Amazon Kindle
Melalui aplikasi ini kita dapat terkoneksi dengan perpustakaan terdekat di daerah Kita untuk mendownload E-Book yang ada di sana.
2) Nook
Nook memungkinkan kita untuk menghemat pembelian buku, dengan cara satu E-Book yang telah dibeli dapat dibagikan kepada orang-orang sekitar.
3) Kobo Books
4) Moco
5) Aplikasi Perpustakaan Islam
6) T-perpus
7) Kobo Books
8) Free Books
9) Islamic eBooks Library
10) Any Books
Ok. Selamat membaca. Aplikasi-aplikasi di atas bisa kalian jumpai di Google Play Store.
Salam Literasi & Semoga Bermanfaat
0 Comments
Jangan melakukan spam, tak ada link dan bicara kotor.
Berkomentarlah dengan cerdas