Ebook novel Teror Diari Tua

Identitas Buku
Judul Buku : Teror Diari Tua
Penulis : Arumi E
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Jakarta, 2017
Tebal : 200 halaman; 20 cm
ISBN : 978-602-03-3341-0
Sinopsis
Hidup Kara tidak sama lagi sejak dia menemukan diari tua bersampul ungu di halaman belakang sekolah. Kesialan beruntun menimpanya, dan ternyata semua yang dia alami mirip dengan yang tertulis dalam diari itu. Susah payah Kara berusaha memusnahkan diari tersebut. Namun, diari itu selalu kembali padanya. Kara semakin terkejut saat mengetahui diari itu tidak hanya satu. Erika, sahabatnya, juga menemukan diari tua bersampul merah muda. Tetapi, berbeda dengan Kara, sejak menemukan diari itu, Erika mengalami banyak keberuntungan. Bersama Erika, Kara menyelidiki rahasia di balik diari tua itu. Dan mereka tiba di sebuah tempat penuh ilusi, tempat mereka tidak lagi bisa membedakan apakah sosok di hadapan mereka masih hidup atau sudah tiada. Mereka harus segera pergi dari tempat itu sebelum terlambat, sebelum kekuatan tak terlihat melenyapkan mereka.
(Sumber: Google Play Book)
Buku ini bercerita tentang kehidupan Kara dan Erika yang berubah drastis setelah menemukan sebuah buku tua di belakang sekolah. Kara sengaja datang lebih awal agar bisa leluasa memilih tempat untuk ditanami bibit pohon belimbing miliknya. Hal itu lantaran tugas sekolah.
Saat menggali tanah tiba-tiba tangannya menyentuh sebuah plastik yang sepertinya sengaja dikubur di situ. Awalnya Kara mengira itu hanyalah sampah biasa. Namun setelah membukanya ia mendapati sebuah buku bersampul ungu di dalamnya. Tanpa berpikir panjang akhirnya Kara memasukkan buku tersebut ke dalam tas sekolah miliknya.
Sementara Erika, teman sebangku Kara juga mengalami kejadian yang sama. Ia menemukan sebuah buku tua bersampul merah muda di belakang sekolah yang letaknya tidak jauh dari tempat Kara menemukan buku tua tadi.
Tanpa mereka sadari ada sesosok wanita bermata pucat dengan darah kental hitam mengalir di pelipis kanannya sedang membuntuti mereka. Dia tersenyum senang. Keinginannya selama hampir dua puluh tahun akhirnya terpenuhi. (Hal: 15)
Belum sehari mereka menemukan buku itu kehidupan mereka mulai berubah. Hari itu ada ulangan fisika. Kara yang notabene lebih pintar dibandingkan dengan Erika justru kesulitan menjawab soal. Sedangkan entah kenapa Erika merasa lancar menjawab soal-soal ulangan.
Perubahan demi berubahan yang mereka alami tidak hanya sampai di situ. Keberuntungan yang menimpa Erika berbanding terbalik dengan kesialan yang menimpa Kara.
Mereka bersepakat untuk menyudahi ini semua. Kedua diari tua itu mereka kembalikan ke tempat semula. Namun kembali lagi di rumah Kara dan Erika. Sempat juga mereka membakarnya. Tapi lagi dan lagi diari tua itu terus membuntuti mereka.
Pemilik yang tertera di diari tua itu ialah Ajeng dan Anjelika. Mereka berdua adalah sahabat dekat seperti Kara dan Erika. Tapi mengapa salah satu dari mereka terus-terusan mengganggu Kara dan Erika?
Dibantu Kresta dan Rafa mereka memulai penyelidikan. Karena sudah capek dengan rentetan peristiwa yang terjadi semenjak menemukan diari tua tersebut.
Hingga mereka sampai di sebuah panti asuhan. Di sana mereka tidak dapat membedakan mana yang hidup dan mana yang telah tiada.
Membaca buku ini kita seolah-olah diajak menyelami kehidupan mereka. Dan ikut memikirkan jalan keluarnya. Novel ini menyuguhkan kisah remaja yang asyik untuk dibaca.
Untuk membaca novel Teror Diari Tua versi digital silakan baca resensinya terlebih dahulu DI SINI.
Kemudian download ebook-nya di iPusnas Di Sini.
NB: STOP PDF atau Ebook ilegal & buku bajakan. Mari tingkatkan literasi tanpa harus merugikan pihak mana pun. Selamat membaca.
Salam Literasi
0 Comments
Jangan melakukan spam, tak ada link dan bicara kotor.
Berkomentarlah dengan cerdas