Ebook buku Kiai Hologram, Emha Ainun Nadjib
Identitas Buku
Judul: Kiai Hologram
Penulis: Emha Ainun Nadjib
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 26 April 2018
Jumlah Halaman: 300 hal
ISBN: 9786022914686
Genre: ilmu sosial / umum
Sinopsis
Mudah mengagumi, mudah menjatuhkan. Cepat mencintai dan dengan segera membenci. Viral secara instan, lalu menghilang dengan tiba-tiba. Entah mengapa, menebak isi hati manusia belakangan ini begitu sulit. Padahal, oarang-orang dengan gegap gempita membagikan cerita kesehariannya pada ruang-ruang publik. Semua yang kita kira transparan dan nyata, bisa jadi semu belaka. Begitu sebaliknya.
Keputusan manusia dalam menemukan apa yang sesungguhnya nyata di dunia mendorong Emha Ainun Nadjib menuliskan esai-esai dalam buku ini. Bahwa meskipun manusia gemar membongkar kepalsuan-kepalsuan, sejatinya ia sendiri tengah menutupi hatinya dengan kepalsuan yang lain.
[Mizan, Bentang, Sosial, Budaya, Remaja, Indonesia]
Spesial Bentang Emha
Kiai Hologram merupakan buku yang berisi kumpulan esai karya Emha Ainun Nadjib atau kerap disapa Cak Nun. Di dalamnya memuat nilai-nilai kehidupan yang menarik untuk dibaca dan dipelajari. Karenanya pembaca dapat mengambil pelajaran berharga, seperti cara agar beribadah dengan ikhlas, tugas manusia di muak bumi, menjalin kehidupan berkeluarga, kedamaian hidup di kampung, serta cara berbangsa dan bernegara yang baik dan benar.
Pada esai-esai awalan Cak Nun menggambarkan keadaan manusia ketika pertama kali lahir. Arti hidup bagi beliau adalah untuk menjalani kehidupan itu sendiri sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci Al Quran. Sementara tugas kita sebgai manusia di dunian ini ialah meneliti. Meneliti setiap kejadian yang terjadi dengan tujuan agar semakin dekat kepada Allah SWT.
"Hidup bukanlah mencapai apa di dunia, melainkan dibukakan pintu atau tidak oleh Sang Maha Pencipta."
Itulah kata mutiara (quote) di Buku Kiai Hologram yang masih tergiang-ngiang di pikiran serta yang paling saya ingat. Buku ini memuat kata-kata motivasi di setiap bab yang tentunya sangat menginspirasi bagi pembaca. Maka tak salah apabila menempatkan buku Kiai Hologram dalam list buku bacaan.
Melakui esainya Cak Nun mengingatkan kita betapa pentingnya ridho Allah. Selama ini manusia telah disibukkan dengan berbagai kenikmatan dunia, mengejar gelar, pangkat, dan tidak memikirkan generasi penerus bangsa. Sehingga lupa akan haikat atau tujuan awal kita diciptakan. Maka dari itu sebaiknya kita meninggalkan angan-angan yang berlebihan karena tujuan yang sebenar benarnya ialah menggapai ridho Allah.
Percakapan yang disajikan pun meenggambarkan bahwa sifat manusia itu selalu bertanya-tanya dan tidak pernah puas hanya dengan satu jawaban. Dan dari percakapan-percakapan itulah pembaca dapat mengambil amanat atau pesan yang ingin Cak Nun sampaikan.
Terkait sikap berbangsa dan bernegara dibahasa dalam buku ini secara ringkas serta sesuai dengan kondisi bangsa saat ini. Baginya: khilafah bagaikan biji. Biji khilafah bisa tumbuh menjadi pohon kesultanan, kekhalifahan, kerajaan, republik, federasi, perdikan, padepokan, atau komunitas saja. (Bab Tongkat Perppu dan Tongkat Musa)
Oleh sebab itu sebagai warga negara yang baik sudah menjadi kewajiban mutlak untuk mencintai bangsa/negara sendiri. Selain itu juga ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan negara yang damai, adil, dan sejahtera. Masalah demi masalah yang terjadi belakangan ini perlu diatasi secara waras. Dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Ke depannya Cak Nun berharap semoga ada perubahan bagi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.
Untuk membaca novel Athlas versi digital silakan baca resensinya terlebih dahulu DI SINI.
Kemudian download ebooknya di iPusnas Di sini.
NB: STOP PDF atau Ebook ilegal & buku bajakan. Mari tingkatkan literasi tanpa harus merugikan pihak mana pun. Selamat membaca.
Salam Literasi
0 Comments
Jangan melakukan spam, tak ada link dan bicara kotor.
Berkomentarlah dengan cerdas