[Gratis] Download Ebook Negeri 5 Menara

 Ebook novel Negeri 5 Menara, A Fuadi

Download ebook negeri 5 menara

Identitas Buku
Judul: Negeri 5 Menara
Penulis: A Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-8004-3
Tahun Terbit: 1 Februari 2013
Tebal: 440 halaman
Genre: juvenile nonfiksi / people & tempat / umum


Sinopsis

Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, main bola di sawah dan mandi di air biru Danau Maninjau.

Tiba-tiba dia harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok.

Di hari pertama di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan "mantera" sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.

Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso dari Gowa

Di bawah menara masjid, mereka menunggu Magrib sambil menatap awan lembayung yang berarak kek ufuk. Awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Ke mana impian membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ditulis oleh Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO & VOA, penerima 8 beasiswa luar negeri, penyuka  forografi, dan terakhir menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi. Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor, HI Unpad, George Washington University, dan Royal Holloway, University of London ini meniatkan sebagian royalti trilogi ini untuk membangun Komunitas Menara, sebuah lembaga sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu dengan basis sukarelawan.


(Sumber: iPusnas)


Buku ini menceritakan tentang kehidupan Alif, Raja, Said, Dulmajid, Atang dan Baso di sebuah pesantren bernama Pondok Madani (PM). Awal mula A Fuadi sebagai penulis menyuguhkan keharu biruan saat Alif diminta ibunya menimba ilmu di seberang pulau. Lebih tepatnya di pondok pesantren.

Di sini pembaca akan mendapat pelajaran akan pentingnya berbakti kepada orang tua. Dengan cara menuruti perintahnya selama hal itu tidak bertentangan dengan agama. Sikap Alif sebagai seorang anak patut ditiru. Dia berhasil mengalahkan egonya demi Ridho kedua orangtuanya.

Bagi yang belum kenal dengan kehidupan di pondok pesantren, novel Negeri 5 Menara ini cocok sekali untuk mengantarmu mengetahui seluk seluk pesantren. Berupa aturan, aktivitas, materi yang diajarkan, dan lain sebagainya.

Kegigihan Alif beserta kawan-kawannya dalam meraih mimpi begitu besar. Mereka sangat yakin dengan istilah man jadda wajada. Sehingga hal ini tentu menginspirasi dan memotivasi banyak orang agar lebih gigih lagi dalam memerjuangkan mimpi-mimpinya. Seperti Alif, Raja, Said, Dulmajid, Atang dan Baso yang akhirnya bisa sukses meraih apa yang dicita-citakan oleh mereka.

Selain itu ketekunan mereka ketika berada di pondok pesantren menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Meskipun mereka belum kenal dengan dunia pondok, tapi mereka berupaya untuk beradaptasi hingga bisa bertahan lama.

Novel ini recomended banget terutama bagi generasi muda yang sedang berusaha menggapai cita-cita. So, teruslah berjuang. Ingat!! MAN JADDA WAJADA.


Kamu bisa baca buku fisiknya DI SINI atau DI SINI serta Ranah 3 Warna, buku kedua dari tertralogi Negeri 5 Menara DI SINI

Kemudian download ebook-nya di iPusnas Di sini.

Silakan ikuti blog ini agar bisa mendapat update terbaru dari buku fiksi maupun nonfiksi.


NB: STOP PDF atau Ebook ilegal & buku bajakan. Mari tingkatkan literasi tanpa harus merugikan pihak mana pun. Selamat membaca.

Salam Literasi

Post a Comment

0 Comments