Malam ini

Izinkan aku sedikit bercerita merangkai aksara menjadi suatu kesatuan yang mampu merasuk dalam sanubarimu.


Aku menyukai senja tanpa sebab. Senja telah mengajarkanku arti hidup. Bahwa hidup pun ada akhirnya kelak. Ketika senja datang, aku mulai merenung. Iya, sekali lagi merenung. Tentang hari yang telah ku jalani sejak mentari datang menyapa hingga kembali sembunyi di balik kekuasaan Tuhan pencipta semesta.

Seharian ini aku telah berbuat apa?
Apakah amal kebaikanku lebih banyak dari amal keburukanku? Atau sebaliknya? Atau mungkin seimbang?
Kegiatan apa saja yang aku kerjakan hari ini? Apakah bermanfaat atau menghadirkan kemudharatan?

Aku tak tahu jawaban pasti dari pertanyaan semua itu. Cukup do'a yang terucap dari bibir ini, ikhtiar yang menyertai, dan tawakkal pada akhirnya.

Aku bukanlah penyair yang handal. Bukan. Bahkan jauh dari kata-kata seorang penyair. Namun, aku berusaha menggapainya.

Aku hanyalah seorang remaja yang sedang mencari jati diri. Enggan meniru seseorang yang memberikan dampak negatif bagi diri ini. Walau begitu, aku tidak akan menjauhi mereka. Iya, mereka yang lebih baik ketimbang diri ini. Aku, hamba nan penuh dosa sedang merenovasi diri untuk lebih baik ke depannya.

Senantiasa ingin bersama dengan orang-orang yang memberikan dampak positif.

Tulisan ini hanyalah kata-kata serapah dari seseorang yang akrab dipanggil Lathifah. Kalau ingin jalin silaturahmi, silakan. Jangan sampai kebaperan. Karena kata-kata yang keluar dari mulutku yang sering modusan, disajikan tanpa perasaan.


Salam Literasi

Lathifah S

Post a Comment

1 Comments

  1. numpang share ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete

Jangan melakukan spam, tak ada link dan bicara kotor.
Berkomentarlah dengan cerdas