11 Cara Membangun Bisnis Kosmetik Dari Nol Hasilkan Cuan

Bicara soal kecantikan memang tidak bisa lepas dari dunia perempuan. Pasalnya semua wanita ingin terlihat cantik dan tampil menarik. Saking kepenginnya tampil cantik tak sedikit wanita yang rela merogoh kocek dalam dalam. Mulai dari perawatan ini itu dan serba serbi produk kecantikan lainnya.

Jika kita lihat akun sosial media milik orang tersohor di negeri ini maupun negara tetangga banyak sekali endorse atau iklan mengenai produk kosmetik. Atau bisa juga kita lihat di kota-kota besar yang mana di sana sini terdapat iklan kosmetik.

Hal itu tentu membuka peluang besar bagi kita untuk membangun bisnis kosmetik. Semakin tinggi minat masyarakat terhadap kosmetik, semakin tinggi pula cuan yang dapat dihasilkan dari bisnis tersebut. Apakah Anda tertarik?

Apabila Anda serius ingin menggeluti bisnis ini tidak ada salahnya untuk membaca beberapa cara membangun bisnis kosmetik di bawah ini:

1. Memilih Lokasi Usaha Yang Paling Strategis

Lokasi atau tempat memasarkan barang/produk sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis kosmetik dan juga bisnis-bisnis lain. Pasalnya semakin ramai lalu lalang orang di sekitar tempat usaha maka pembeli pun akan meningkat -bila dibandingkan dengan lokasi sepi pengunjung.

Bebepara hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi usaha adalah identifikasi calon konsumen. Kosmetik identik dengan wanita, jadi tidak mungkin kita membuka bisnis kosmetik dekat dengan tempat berkumpulnya para pria.

Opsi lain yang bisa kita tempuh adalah dengan cara menitipkan produk ke toko-toko terdekat. Cara ini dianggap efektif karena calon pembeli tidak perlu repot-repot pergi jauh untuk membeli.

2. Menentukan Konsep Usaha

Konsep usaha yang dimaksud di sini yaitu berupa cara kita dalam memasarkan produk kosmetik. Bisa dengan cara membuka toko sendiri -jika rumahnya berada di lokasi strategis, menyewa ruko, membuka stand, atau juga membuka bazar.

Ada banyak sekali konsep usaha yang bisa kita jalankan. Bisa salah satu maupun beberapa di antaranya. Terserah mau pilih yang mana. Yang pasti yang kita ketahui dan juga kuasai. Misalnya kalau belum mampu menyewa ruko kita bisa memasarkan produk kosmetik secara rumahan. Sedikit demi sedikit kemudian merambah ke konsep yang lebih besar dan seterusnya.

3. Menentukan Target Pasar

Setelah menentukan konsep usaha langkah selanjutnya yang bisa kita tentukan adalah target pasar. Hal ini sangat penting karena menyangkut laku tidaknya produk yang dipasarkan. Target pasar yang sesuai dan benar-benar memenuhi keinginan konsumen tentu akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Misalnya menentukan kosmetik khusus untuk usia muda dan dewasa, atau juga kosmetika untuk wanita dan pria. Karena tentunya setiap kulit memiliki ciri khas dan keluhan masing-masing. Oleh sebab itu penting untuk mempertimbangkan target pasar.

Pada dasarnya penggunaan kosmetik untuk sehari-hari di kota dan di desa itu berbeda. Berdasarkan pengamatan saya sebagai orang desa, kebanyakan jarang memakai full make up untuk kegiatan sehari-hari, bahkan jarang. Jadi persoalan ini perlu dipertimbangkan saat membangun bisnis kosmetik.

4. Mempertimbangkan Tingkat Persaingan

Poin yang satu ini mungkin terlihat receh. Kita sering berpikiran ngapain mikirin orang lain, pokoknya terus melangkah maju saja. Eits, tapi perlu diingat bahwa ada orang lain yang juga berjalan di jalan kita. Entah itu jalan biasa ataupun lari.

Maka dari itu, jika ingin membuka suatu usaha atau bisnis ada baiknya kita melihat tingkat persaingan yang ada. Jangan sampai hanya karena ikut-ikutan kita malah rugi. Alasannya cukup simpel: sulit mengejar ketertinggalan.

Buatlah suatu inovasi atau terobosan baru yang sepi pesaing tetapi banyak peminatnya. Jika dalam bidang kecantikan sudah banyak yang menjual kosmetik tipe A carilah tipe-tipe lain yamg lebih tinggi kualitas dan terjamin produknya.

5. Perencanaan Modal

Urusan modal memang berdampak cukup signifikan bagi perkembangan bisnis kosmetik yang akan dijalankan. Jika mod yang dimiliki tergolong besar maka tak ayal produk kpsmetik yang dihasilkan pun akan banyak.

Pastikan modal yang kamu miliki cukup, ya. Baik itu modal untuk produk, membuka tempat usaha, gaji karyawann serta keperluan lainnya. Akan tetapi tidak ada salahnya jika kita menjalankan bisnis dimulai dari modal seadanya dulu. Baru kemudian jika sudah terkumpul banyak uang kita bisa merambah ke bisnis yang lebih besar.

6. Mengurus Perizinan Bisnis Kosmetik

Izin dalam hal ini menyangkut izin dari pihak-pihak yang berwenang. Mulai dari tinggkat desa sampai pemerintah. Hal ini bertujuan agar bisnis kosmetik yang kita jalankan terpercaya dan menghindari kemungkinan buruk lainnya.

Tentunya kita lebih memilih membeli suatu barang di tempat yang sudah jelas kelegalannya, bukan? Apalagi menyangkut soal kosmetik.

Apabilan suatu bisnis sudah memiliki izin yang sah, tentu produk yang dijual pun sudah jelas. Sehingga kita merasa tenang saat memakai produknya.

7. Pemilihan Kualitas Kosmetik

Bisnis kosmetik yang semakin menggiurkan hingga kini terus berupaya meluncurkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pasalnya kebutuhan masyarakat akam kosmetik ibarat kebutuhan sandang yang harus terpenuhi.

Kemana pun dan di mana pun kurang lengkap rasanya jika tanpa make up-an. Hal tersebut bisa menambah rasa percaya diri atau PD serta kecantikan pada diri kita.

Oleh karena itu penting bagi pelaku bisnis kosmetik untuk memilih kualitas kosmetik yang unggul. Carilah kosmetik yang sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan bersertifikas BPOM. Agar hasil yang dihasilkan bisa maksimal. Kualitas terbaik yang di maksud di sini bukan hanya dipandang dari segi harga, melainkan dari kandungan yang terdapat produk itu sendiri maupun cara pengemasan. Kemasan yang menarik tentu akn memancing rasa penasaran calon pembeli.

8. Senantiasa Mengikuti Tren

Bagaimana masih tertarik mencoba peruntungan dengan membangun bisnis kosmetik?

Jika iya, kamu beruntung. Bisa dibilang bisnis ini tidak lekang oleh zaman. Melihat tren make up dan perawatan kulit yang terus menerus berkembang tiap tahunnnya. Miisalnya jika pada zaman dahulu kita memilih gaya alis tebal dengan tatanan rias full, maka untuk zaman 2021 ini orang cenderung berkiblat pada wajah-wajah Korea. Yaitu berupa glowing yang cocok bila diterapkan dengan kulit warga Indonesia.

9. Persiapan Tenaga Kerja

Cara membangun bisnis kosmetik selanjutnya ialah dengan mempersiapkan tenaga kerja. Poin ini berlaku bagi yang bisnisnya sudah besar dan memiliki modal cukup. Tenaga kerja sangat menentuka keberlangsungan bisnis kita.

Karena pada dasarnya merekalah yang berhubungan dengan calon konsumen. Maka dari itu carilah tenaga kerja yang benar-benar berkompeten, mempunyai semangat kerja tinggi, loyal, ramah, dan lain-lain. Agar pembeli mendapat pelayanan terbaik dan jika hal itu terjadi maka bisa dipastikan si pembeli tadi akan menjadi pelanggan setia.

Ada baiknya saat memilih tenaga kerja dilakukan interview dan melihat sikapnya. Apakah dia orangnya ramah, fun, sabar menjawab pertanyaan, atau justru tidak sabaran, judes, dan memasang wajah cemberut?

Pun sama halnya jika kita membeli sesuatu, tentu kita tidak ingin dilayani sama orang yang cuek dan tidak ramah, bukan?

10. Pemasaran Secara Offline Maupun Online

Di zaman yang serba digital ini sudah tidak memungkinkan lagi adanya penggunaan teknologi komunikasi semacam gadget, smartphone, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, selain rajin berpromosi secara offline atau langsung kita juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satunya berpromosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain.

Fitur-fitur yang disediakan aplikasi tersebut di atas juga semakin memudahkan kita dalam membangun bisnis kosmetik yang kita jalankan. Seperti berpromosi di laman media sosial pribadi maupun di grub-grub yang sesuai.

Terlebih di zaman yang serba digital sekarang ini. Banyak situs e-commerce yang memungkinkan kita untuk memasarkan produk lebih luas lagi. Bahkan hingga ke seluruh dunia.

11. Rajin Promosi, Kerja Keras, dan Kerja Cerdas

Terkait rajin berpromosi sudah sedikit saya singgung di atas. Namun ada poin penting yang perlu diingat yaitu jangan melakukan promosi di tempat yang tidak tepat. Seperti contoh saat kita menjual kosmetik di grub pecinta burung. Bukankah suatu keanehan?

Selain itu kualitas dan kuantitas promosi juga sangat penting. Promosilah menggunakan foto yang menarik perhatian, sehingga dengan hanya melihat foto yang kita bagikan seseorang tertarik ingin membeli. Juga jangan terlalu sering berpromosi karena hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman orang lain. Bisa-bisa akun kita diblok. Berilah jeda untuk berpromosi.

Setelah hal-hal di atas kita lakukan maka yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah kerja keras serta kerja cerdas. Kedua hal ini sangat membantu dalam usaha kita meraih kesuksesan. Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Asal kita mau terus bergerak, kita bisa mendapatkan apa yang ingin kita capai.

So, terus semangat dan jangan putus asa. Jalan kita masih panjang. Bekerjalah seakan kita akan hidup selamanya.

Itulah 11 cara membangun bisnis kosmetik yang bisa kita terapkan saat memulai usaha ini dari nol. Ada baiknya kita langsung praktek, jadi tulisan di atas bukan hanya sekadar menjadi sebuah teori belaka.

Bisnis kosmetik merupakan bisnis yang tiada henti-hentinya melakukan terobosan-terobosan baru. Sehingga diperlukan ketekunan dan keuletan agar mampu berkembang menjadi lebih baik lagi. Bisa dibilang tiap tahun selalu ada saja peluncuran produk baru.

Maka dari itu perlu untuk melakukan riset panjang. Selain untuk mengikuti kebutuhan pasar juga agar bisnis yang kita bangun senantiasa bersinar.

Cara membangun bisnis kosmetik tak semudah membalik telapak tangan. Tetapi yang perlu diingat bahwa selama kita terus berusaha dan melakukan yang terbaik, maka hasil yang didapatkan pun tak jauh berbeda.

Satu hal lagi yang ingin saya katakan sebelum mengakhiri artikel ini, yaitu pentingnya open reseller atau cabang. Semakin bisnis kosmetik kita dikenal masyarakat luas semakin cepat pula kemajuan bisnis yang sedang kita bangun.