Forum Pecinta Buku (FPB) Pucakwangi

Di era globalisasi yang semakin membuncah ini hampir sebagian besar muda mudi generasi milenium sibuk dengan reputasinya di media sosial. Sehingga mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan budaya lama, membaca buku.

Ada yang beranggapan bahwa membaca buku itu membosankan, serta hal yang paling menyebalkan.  Kalau Kamu beranggapan seperti itu, berarti kita sama.

Mengapa demikian? Ya bisa jadi karena dirinya telah menyatu dengan gadget yang di dalamnya terdapat puluhan bahkan ratusan aplikasi. Mulai dari aplikasi yang benar-benar dibutuhkan sebagai media penunjang proses belajar siswa, hingga aplikasi untuk kepuasan semata (chatingan sama mantan, eh, sama pacar).

Melihat minimnya minat baca siswa, salah satu anggota PPL (Praktik Profesi Lapangan) di MA. Matholi’ul Huda Pucakwangi, Kak Ahmad Rifa’i berinisiatif mendirikan sebuah forum yang dinamai Forum Pecinta Buku (FPB) Pucakwangi. Beliau yang notabenenya suka membaca buku pun mengajak para siswa agar aktif membaca buku yang disediakan oleh perpustakaan MA. Matholi’ul Huda ataupun instansi lainnya.

Awal mula berdirinya FPB hanya diikuti sekitar empat siswa yang semuanya berasal dari MA. Matholi’ul Huda. Tempatnya kumpulnya pun berada di depan ruang kelas RA (Raudhatul Atfal) Matholi’ul Huda Pucakwangi. Seiring berjalannya waktu anggotanya juga bertambah.

Kemudian Kak Rifa’i menggandeng Pak Husaini sebagai guru pembimbing FPB. Beliau merupakan seseorang yang memiliki pemahaman luas tentang dunia literasi, serta pemilik Rumah Baca Uplik Cilik yang berada di Dukuh Kudur, Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi.

Kini FPB rutin mengadakan kumpul bareng setiap dua minggu sekali di kediaman Pak Husaini. Agenda kumpul bareng sengaja dibuat dua minggu sekali dengan tujuan agar tidak merasa bosan. Topik pembahasannya pun beragam. Misalnya membahas cerpen, resensi buku, bedah buku, pokoknya semua berhubungan sama karya sastra fiksi maupun karya sastra nonfiksi.

Hal wajib yang dilakukan sebelum memulai kegiatan yaitu pembukaan oleh salah satu member, kemudian membaca buku yang dipilih sekitar sepuluh menit. Sesuai namanya, Forum Pecinta Buku Pucakwangi, maka membaca adalah tugas bagi member FPB.

Semenjak berdirinya FBP Mimin merasakan banyak sekali manfaat atau keuntungan dari FPB, antara lain sebagai berikut :

1. Mengisi kekosongan waktu

Daripada menghabiskan waktu berjam-jam di depan TV, mending ikut FPB yang jelas kegiatannya bernilai positif banget. Menggunakan usia muda sebaik mungkin, salah satunya dengan gabung FPB.

2. Menambah Pengetahuan

FPB cocok sekali untuk menangani kasus ketidaktahuan seputar dunia literasi. Biasanya materi yang dibahas di FPB sama dengan materi Bahasa Indonesia di sekolah -walaupun tidak semuanya.

3. Menambah pengalaman & pertemanan

FPB sering mengadakan acara khusus yang dihadiri oleh beberapa tokoh hebat. Seperti dulu saat ada bule dari Belgia. Sekarang bule tersebut menetap di Semarang.

4. Merubah pola pikir negatif tentang budaya membaca buku

Kalau yang satu ini pas banget bagi kalian yan malas baca buku. Contohnya diri Mimin sendiri. Sejak kecil Mimin paling anti baca buku, minimal membaca buku pelajaran saat akan ujian ataupun membaca soal-soal ujian. Bahkan saat pertama kali gabung FPB diri ini rasanya malas bin malesin. Tapi lama kelamaan rasa malas itu memudar.

5. Mengembangkan bakat menulis

Biasanya terdapat satu dua anak yang sering corat-coret di buku tulis -apalagi saat malas dengerin pelajaran di kelas. Buku yang mulanya kosong akhirnya penuh dengan tulisan berupa rangkaian aksara tanpa makna. 

Kebetulan untuk saat ini FPB sedang membuat antologi cerpen FPB, penulisnya real dari FPB sendiri. Sebelum dikirim ke penerbit, kami mengadakan evaluasi terlebih dahulu. 

Gimana? Mudah, kan.

Syarat masuk FBP sangat gampang. Cukup berbekal kemauan dari diri sendiri tentunya bisa gabung FPB. Tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Bagi yang ingin gabung Forum Pecinta Buku Pucakwangi langsung saja ke Rumah Baca Uplik Cilik miliknya Pak Husaini di Dukuh Kudur, Desa Pelemgede, Pucakwangi setiap kamis sore jam setengah tiga (14:30 WIB).

Apabila ada yang perlu ditanyakan, silakan meninggalkan jejak di kolom komentar.

Salam Literasi!